Dalam melakukan jual beli tanah Kita di haruskan untuk berhati-hati. Tidak hanya besarnya nilai rupiah yang harus di bayarkan, tetapi proses pembayaran dan ahli waris penjual tanah juga sering terjadi masalah. Untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, Sebaiknya persetujuan jual beli Tanah di tuangkan dalam surat perjanjian agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, Baik oleh pihak penjual maupun pembeli. Disini akan di berikan 2 contoh yaitu Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan Rumah. Berikut adalah Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Doc bisa anda Download:

1. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Nilai investasi pada jual beli tanah dari tahun ke tahun akan Cenderung selalu naik. Banyaknya jual beli tanah karna nilai Investasinya ini lah yang di gunakan oleh pihak luar untuk mengambil keuntungan. Sebaiknya Lakukan transaksi Jual beli tanah dengan pihak penjual secara langsung dan Gunakan contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah berikut ini untuk keamanan pembeli dan penjual tanah:


                               SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama           :  ………………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir :  ………………………………………………………………..
Pekerjaan         :  ………………………………………………………………..
Alamat            :  ………………………………………………………………..
                     ………………………………………………………………..
Nomor KTP         :  ………………………………………………………………..
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Penjual)
2. Nama           :  ………………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir :  ………………………………………………………………..
Pekerjaan         :  ………………………………………………………………..
Alamat            :  ………………………………………………………………..
                     ………………………………………………………………..
Nomor KTP         :  ………………………………………………………………..
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Pembeli)

Pada hari ini ………………… tanggal …… ( ………………………….. ) bulan …………………. Tahun ……… ( …………………………..………………….. ), Pihak pertama dengan ini berjanji untuk menyatakan dan mengikatkan diri untuk menjual kepada pihak kedua dan pihak kedua juga berjanji menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari pihak pertama berupa:
Sebidang Tanah dengan Hak ………..…………………………………… yang diuraikan dalam nomor sertifikat tanah: …………………………………, yang berlokasi di alamat lengkap
…………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………… , 
dengan ukuran tanah: panjang ……..m ( …………………………………………….meter), lebar ……..m  ( ……………………………...……………………… meter), luas tanah ……….m2 ( ……………………………………………………………... meter persegi), dan untuk selanjutnya disebut Tanah. Dengan batas-batas tanah adalah sebagai berikut:
• sebelah Barat : berbatasan dengan ……………………………………………………….
• sebelah Timur : berbatasan dengan ……………………………………………………….
• sebelah Utara : berbatasan dengan ……………………………………………………….
• sebelah Selatan : berbatasan dengan ……………………………………………………….
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli Tanah dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 10 (sepuluh) pasal, seperti berikut di bawah ini:



Pasal 1
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
Jual beli tanah tersebut dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan harga per meter persegi
Rp ………………………………………………….. ,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ……………………………………………………………………………………….............. Rupiah, sehingga keseluruhan harga tanah tersebut adalah :
Rp ………………………………………………..… ,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ………………………………………………………………………………………............... Rupiah,  dan akan dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama secara ( tunai / kredit ) selambat-lambatnya ……… ( ………………………………………………………… ) hari / minggu / bulan  setelah ditandatanganinya surat perjanjian ini.

Pasal 2
BESARNYA UANG MUKA DAN UANG CICILAN
Besarnya uang cicilan untuk selama waktu sebagaimana tercantum dalam pasal 1 tersebut di atas, adalah sebagai berikut: 
1. Uang muka atau DP (Down Payment) sebesar .......... % ( dalam huruf sejumlah ………..................................................... persen ) dari keseluruhan harga tanah yang disepakati sesuai pasal 2. Jumlah total uang muka yang akan diberikan adalah sebesar Rp ………………………………………………………………… ,00 (dalam huruf sejumlah……………………………………………………………………………… Rupiah) dan akan diberikan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada Tanggal ……. (……………….……………….) Bulan ..……………. Tahun ….…… ( .… ………………………………………………………………………………………………… ) setelah penandatanganan Surat perjanjian ini.
2. Lama jangka waktu cicilan adalah ……… ( ……………………………………………… ) bulan / tahun. Cicilan dibayar per tanggal ……. ( …..…………………………………… ) setiap bulannya secara ( tunai / transfer )  ke Pihak Pertama. Sedangkan untuk jumlah bunga cicilan ditentukan sebesar …… % (………………………………persen) sesuai kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebagai berikut: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Cicilan Pertama sebesar Rp…………………………………………………………… ,00 (dalam huruf sejumlah ……………………………………………………………………… Rupiah) akan dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada Tanggal ……. ( …………….……………..… ) Bulan ..……………. Tahun ….…… ( ……………………………………………………………………………..……………….. )
4. Cicilan Terakhir sebesar Rp ………………………………………………………… ,00 (dalam huruf sejumlah ……………………………………………………………………… Rupiah) akan dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada Tanggal ……. ( …………….……………..… ) Bulan ..……………. Tahun ….…… ( ……………………………………………………………………………..………………..)

Pasal 3
JAMINAN DAN SAKSI
Pihak Pertama menjamin sepenuhnya bahwa Tanah yang dijualnya adalah milik sah atau hak pihak pertama sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain yang turut mempunyai hak, bebas dari sitaan, tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa, hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang atau telah dijual kepada orang atau pihak lain.
Jaminan pihak pertama dikuatkan oleh dua orang yang turut menandatangani Surat Perjanjian ini selaku saksi. 
Kedua orang saksi tersebut adalah:
1. Nama              : …………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir    : …………………………………………………………..
Pekerjaan            : …………………………………………………………..
Alamat               : …………………………………………………………..
Hubungan Kekerabatan : …………………………………………………………..
Selanjutnya disebut sebagai Saksi I 
2. Nama              : …………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir    : …………………………………………………………..
Pekerjaan            : …………………………………………………………..
Alamat               : …………………………………………………………..
Hubungan Kekerabatan : …………………………………………………………..
Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.

Pasal 4
PENYERAHAN TANAH
Pihak pertama berjanji serta mengikatkan diri untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada pihak kedua selambat-lambatnya …… ( ………………………………… ) hari / minggu / bulan setelah pihak kedua melunasi seluruh pembayarannya.

Pasal 5
STATUS KEPEMILIKAN 
Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah tersebut di atas beserta segala keuntungan maupun kerugiannya beralih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dengan demikian hak kepemilikan tanah tersebut sepenuhnya menjadi hak milik Pihak Kedua.



Pasal 6
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN 
1. Pihak pertama wajib membantu  pihak kedua dalam proses pembaliknamaan atas kepemilikan hak tanah dan bangunan rumah tersebut dalam hal pengurusan yang menyangkut instansi-instansi terkait, memberikan keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat yang bersangkutan serta melakukan segala hak yang ada hubungannya dengan pembaliknamaan serta perpindahan hak dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
2. Segala macam biaya yang berhubungan dengan balik nama atas tanah dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dibebankan sepenuhnya kepada Pihak Kedua.
Pasal 7
PAJAK, IURAN, DAN PUNGUTAN

Kedua belah pihak bersepakat bahwa segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang berhubungan dengan tanah di atas:
1. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini masih menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pihak Pertama.
2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pihak Kedua.

Pasal 8
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN 
Perjanjian ini tidak berakhir karena meninggal dunianya pihak pertama, atau karena sebab apapun juga. Dalam keadaan demikian maka para ahli waris atau pengganti pihak pertama wajib mentaati ketentuan yang tertulis dalam perjanjian ini dan pihak pertama mengikat diri untuk melakukan segala apa yang perlu guna melaksanakan ketentuan ini.

Pasal 9
HAL-HAL LAIN 
Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN 
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau mufakat maka kedua belah pihak telah sepakat memilih menyelesaikan perkara secara hukum. Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak memilih menyelesaikan perkara di ……………………………………………………………………………………………..


Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dan ditandatangani kedua belah pihak di ……………………………… pada Hari ……………… Tanggal …… ( ………………………….. ) Bulan …………………. Tahun ……… ( …………………………..………………….. ), dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun 


               PIHAK PERTAMA,          PIHAK KEDUA,
      
    
     

 
   ( …………….……………………….. )                 ( …………….……………………….. )




Saksi-Saksi:

SAKSI PERTAMA,          SAKSI KEDUA,
      
    


     
 
   ( …………….……………………….. )                  ( …………….……………………….. )





2. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan Rumah


Jual beli tanah dan bangunan dari segi rupiah akan lebih mahal jika di bandingkan dengan jual beli tanah saja. dari segi Investasi pihak pembeli tentu akan mengeluarkan modal yang lebih banyak, dan menggunakan cara pembayaran yang berbeda pula. Berikut adalah contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah beserta Bangunan:


                               SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama           :  ………………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir :  ………………………………………………………………..
Pekerjaan         :  ………………………………………………………………..
Alamat            :  ………………………………………………………………..
                     ………………………………………………………………..
Nomor KTP         :  ………………………………………………………………..
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Penjual)
2. Nama           :  ………………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir :  ………………………………………………………………..
Pekerjaan         :  ………………………………………………………………..
Alamat            :  ………………………………………………………………..
                     ………………………………………………………………..
Nomor KTP         :  ………………………………………………………………..
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Pembeli)

Pada hari ini ………………… tanggal …… ( ………………………….. ) bulan …………………. Tahun ……… ( …………………………..………………….. ), Pihak pertama dengan ini berjanji untuk menyatakan dan mengikatkan diri untuk menjual kepada pihak kedua dan pihak kedua juga berjanji menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari pihak pertama berupa:
Sebidang Tanah dengan Hak ………..…………………………………… yang diuraikan dalam nomor sertifikat tanah: …………………………………, yang berlokasi di alamat lengkap
…………………………………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………… , 
dengan ukuran tanah: panjang ……..m ( …………………………………………….meter), lebar ……..m  ( ……………………………...……………………… meter), luas tanah ……….m2 ( ……………………………………………………………... meter persegi), berikut bangunan rumah yang berdiri di atasnya seluas  ……….m2 ( …………………………………… ………………………... meter persegi). Dengan batas-batas sebagai berikut:

• sebelah Barat : berbatasan dengan ……………………………………………………….
• sebelah Timur : berbatasan dengan ……………………………………………………….
• sebelah Utara : berbatasan dengan ……………………………………………………….
• sebelah Selatan : berbatasan dengan ……………………………………………………….
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli Rumah dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 11 (sebelas) pasal, seperti berikut di bawah ini:
Pasal 1
HARGA

Jual beli tanah dan rumah tersebut dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan ketentuan harga sebagai berikut:
1. Harga tanah per meter persegi Rp ………………………………………………….. ,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ………………………………………………… …………………………………….............. Rupiah, sehingga keseluruhan harga tanah tersebut adalah : Rp ………………………………………………..… ,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ……………………………………………………… ………………………………............... Rupiah. 
2. Harga bangunan rumah adalah Rp ………………………………………………..… ,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ………………………………………………… ……………………………………............... Rupiah. 
3. Harga keseluruhan tanah dan bangunan rumah adalah Rp …………………………… …………………..… ,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ……………………… ………………………………………………………………............... Rupiah.

Pasal 2
CARA PEMBAYARAN

PIHAK KEDUA akan membayar kepada PIHAK PERTAMA atas tanah dan bangunan rumah yang dibelinya sebesar Rp ………………………………………………..… ,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ………………………………………………………………… ……………………............... Rupiah, secara ( tunai / kredit ) selambat-lambatnya …………… 
( ………………………………………………………… ) hari / minggu / bulan  setelah ditanda-tanganinya surat perjanjian ini.

Pasal 3
UANG TANDA JADI

1. PIHAK KEDUA akan memberikan uang tanda jadi sebesar Rp …………………… ,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ………………………………………………… ……………… kepada PIHAK PERTAMA di mana penyerahan uang tersebut dilakukan setelah penandatanganan Surat Perjanjian ini.
2. Sisa pembayaran sebanyak Rp ……………………………………………,00 atau jumlah uang terbilang (dalam huruf) ……………………………………………………… ………… akan dibayarkan PIHAK KEDUA sesuai Pasal 2 perjanjian ini.

Pasal 3*
BESARNYA UANG MUKA DAN UANG CICILAN

Besarnya uang cicilan untuk selama waktu sebagaimana tercantum dalam pasal 2 tersebut di atas, adalah sebagai berikut: 
1. Uang muka atau DP (Down Payment) sebesar .......... % ( dalam huruf sejumlah ………..................................................... persen ) dari keseluruhan harga tanah yang disepakati sesuai pasal 2. Jumlah total uang muka yang akan diberikan adalah sebesar Rp ………………………………………………………………… ,00 (dalam huruf sejumlah……………………………………………………………………………… Rupiah) dan akan diberikan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada Tanggal ……. (……………….……………….) Bulan ..……………. Tahun ….…… ( .… ………………………………………………………………………………………………… ) setelah penandatanganan Surat perjanjian ini.
2. Lama jangka waktu cicilan adalah ……… ( ……………………………………………… ) bulan / tahun. Cicilan dibayar per tanggal ……. ( …..…………………………………… ) setiap bulannya secara ( tunai / transfer )  ke Pihak Pertama. Sedangkan untuk jumlah bunga cicilan ditentukan sebesar …… % (………………………………persen) sesuai kesepakatan Pihak Pertama dan Pihak Kedua sebagai berikut: ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Cicilan Pertama sebesar Rp…………………………………………………………… ,00 (dalam huruf sejumlah ……………………………………………………………………… Rupiah) akan dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada Tanggal ……. ( …………….……………..… ) Bulan ..……………. Tahun ….…… ( ……………………………………………………………………………..……………….. )
4. Cicilan Terakhir sebesar Rp ………………………………………………………… ,00 (dalam huruf sejumlah ……………………………………………………………………… Rupiah) akan dibayarkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya pada Tanggal ……. ( …………….……………..… ) Bulan ..……………. Tahun ….…… ( ……………………………………………………………………………..………………..)

Pasal 4
JAMINAN DAN SAKSI
Pihak Pertama menjamin sepenuhnya bahwa Tanah yang dijualnya adalah milik sah atau hak pihak pertama sendiri dan tidak ada orang atau pihak lain yang turut mempunyai hak, bebas dari sitaan, tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa, hak kepemilikannya tidak sedang dipindahkan atau sedang dijaminkan kepada orang atau pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, dan tidak sedang atau telah dijual kepada orang atau pihak lain.
Apabila PIHAK PERTAMA, Tidak memberikan atau menyertakan dan memperlihatkan sertifikat asli tanah hak milik tersebut selambat-lambatnya Tanggal ……. (…………….…… ………..…) Bulan ..……………. Tahun ….…… ( ………………………………………………… …………………………..……………….. ) kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA  bersedia menerima tuntutan dari PIHAK KEDUA untuk memperkarakan tuntutan ke pengadilan jika syarat (Sertifikat Asli) yang ditentukan tidak dipenuhi. 
Jaminan pihak pertama dikuatkan oleh dua orang yang turut menandatangani Surat Perjanjian ini selaku saksi. 
Kedua orang saksi tersebut adalah:
1. Nama              : …………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir    : …………………………………………………………..
Pekerjaan            : …………………………………………………………..
Alamat               : …………………………………………………………..
Hubungan Kekerabatan : …………………………………………………………..
Selanjutnya disebut sebagai Saksi I 
2. Nama              : …………………………………………………………..
Tempat, Tgl Lahir    : …………………………………………………………..
Pekerjaan            : …………………………………………………………..
Alamat               : …………………………………………………………..
Hubungan Kekerabatan : …………………………………………………………..
Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.

Pasal 5
PENYERAHAN

Pihak pertama berjanji serta mengikatkan diri untuk menyerahkan tanah berikut bangunan rumah tersebut di dalam keadaan kosong beserta kunci-kuncinya kepada pihak kedua selambat-lambatnya …… ( ………………………………… ) hari / minggu / bulan. 

Pasal 6
STATUS KEPEMILIKAN 

Sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah dan bangunan rumah tersebut di atas beserta segala keuntungan maupun kerugiannya sepenuhnya menjadi hak milik Pihak Kedua.

Pasal 7
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN 

1. Pihak pertama wajib membantu  pihak kedua dalam proses pembaliknamaan atas kepemilikan hak tanah dan bangunan rumah tersebut dalam hal pengurusan yang menyangkut instansi-instansi terkait, memberikan keterangan-keterangan serta menandatangani surat-surat yang bersangkutan serta melakukan segala hak yang ada hubungannya dengan pembaliknamaan serta perpindahan hak dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
2. Segala macam biaya yang berhubungan dengan balik nama atas tanah dan bangunan rumah dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua dibebankan sepenuhnya kepada (Pihak Kedua/Pihak Kedua*)
Pasal 8
PAJAK, IURAN, DAN PUNGUTAN

Kedua belah pihak bersepakat bahwa segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang berhubungan dengan tanah dan bangunan rumah di atas:
1. Sebelum hingga ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka segala macam pajak, iuran, dan pungutan yang berhubungan dengan dan dan bangunan rumah di atas masih tetap menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pihak Pertama.
2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya semua hal tersebut di atas sepenuhnya menjadi kewajiban dan tanggung jawab Pihak Kedua.

Pasal 9
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN 

Perjanjian ini tidak berakhir karena meninggal dunianya pihak pertama, atau karena sebab apapun juga. Dalam keadaan demikian maka para ahli waris atau pengganti pihak pertama wajib mentaati ketentuan yang tertulis dalam perjanjian ini dan pihak pertama mengikat diri untuk melakukan segala apa yang perlu guna melaksanakan ketentuan ini.

Pasal 10
HAL-HAL LAIN 

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN 

Apabila Pihak Pertama melanggar kesepakatan yang tercantum dalam Pasal 4 ayat 3 tentang penyerahan dan melihatkan sertifikat asli kepada Pihak Kedua sebagaimana syarat peralihan hak / pembalikkan nama kepemilikan maka Pihak Pertama bersedia menerima tuntutan Pihak Kedua yaitu tuntutan ke pengadilan jika syarat (Sertifikat Asli) yang ditentukan tidak dipenuhi. Tentang perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah pihak memilih menyelesaikan perkara di  ………………………………………………………………… ………………………….. (Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri).

Demikianlah Surat Perjanjan ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani kedua belah pihak di ……………………………… pada Hari ……………… Tanggal …… ( ………………………….. ) Bulan …………………. Tahun ……… ( …………………………..………………….. ), dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun 


               PIHAK PERTAMA,          PIHAK KEDUA,
      
    
     

 
   ( …………….……………………….. )                 ( …………….……………………….. )




Saksi-Saksi:

SAKSI PERTAMA,          SAKSI KEDUA,
      
    


     
 
   ( …………….……………………….. )                  ( …………….……………………….. )


*Coret yang tidak perlu. (Disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang terjadi sesungguhnya)


Agar Mempermudah dan tidak banyak edit download File Doc perjanjian jual beli Tanah di atas pada tabel yang tersedia di bawah ini:

Contoh Surat View Download
1. Surat Perjanjian Jual Beli TanahContohDoc
2. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah dan Bangunan RumahContohDoc